Sundal

Oleh: Iftihal Muslim Rahman

Kamu merusak hati seseorang, kemudian saat seseorang itu menyembuhkan hatinya dengan meninggalkanmu, jalang macammu datang lagi merusak serpihan yang susah payah disapu dan dipasang lagi, yang sudah dijadikan perasaan bahagia, dijadikan maha karya perasaan paling bijaksana.

Sadarkah kau wahai perempuan yang selalu memaki bahagia perempuan lainnya? Kau hanya merusak! Kau hanya perempuan yang lahir untuk merusak kebahagiaan pasangan lain, hati lain, jiwa para lelaki yang kau banggakan sebagai permainanmu.

ANJING! Bahkan anjing lebih lucu dan berguna dibanding penjahat hati yang tak memainkan kelamin tapi merusaknya, menginjak-injaknya dan memberi peluang duka paling dalam untuk mereka yang mencari kesempurnaan cinta.

BANGSAT! Kenapa jalang macammu dibiarkan hidup di muka bumi dengan cukup lama? Kau bajingan yang merusak tubuh hingga jiwa dan hati. Sukma para korban itu menjelma jadi setan yang kau pertontonkan di sosial media.

TAI! Kau bahkan tak pernah membuatnya bahagia, kau hanya menepi memberi harapan yang bermarkah lembut tentang masa depan, padahal kelahiranmu adalah sia-sia, Jalang!

Mei 2020