Ormawa Ajang Eksistensi? Kasihan Sekali Kalian!

Organisasi mahasiswa merupakan tempat untuk pengabdian terhadap mahasiswa lainnya, bukan sebagai tempat memperebutkan kekuasaan ataupun ajang eksistensi.
Jika dalam niat hanya untuk eksistensi atau tempat meraup banyak peluang untuk mendapatkan beasiswa, maka yang terjadi adalah ketidakpedulian terhadap mahasiswa lainnya yang di sini berperan sebagai rakyat dan anggota dari ormawa sebagai pemerintah.
Jika mempunyai otak yang lebih cerdas lagi, untuk apa mengikuti ormawa bilamana bukan pengabdian dan mencari pengalaman niat utamanya? Padahal dengan jelas akan banyak waktu yang tersita untuk berfikir keras demi kemajuan universitas, fakultas pun jurusan.
Belajar untuk tidak bertindak bodoh, pun menilai seseorang sebodoh itu. Universitas adalah milik bersama, itu. Kita semua ada di dalam ormawa bukanlah bentuk kekuasaan, tetapi bentuk atas pengabdian. Bukan pula penguasa, tetapi pemimpin. Di sini lah ada proses pendewasaan bahwa yang dibutuhkan Indonesia adalah para pemimpin dan wakil rakyat sebagai pengabdian untuk bangsa, bukan memperebutkan kekuasaan dan ajang eksistensi semata. (iftihal muslim rahman)