Goresan Tinta Anak Bangsa

Rautan wajah tua itu merintih
Mengapa mereka yang berteriak
Saya Pemuda Indonesia
Enggan belajar akan negeri yang indah ini?

Diperjuangkannya tanah air ini
Seolah tanpa harga oleh kaum muda
Di mana mereka yang gemar membaca?
Apakah hanya menyalahkan media massa
Yang katanya bukanlah mencerdaskan bangsa?

Apakah begitu penuh tempurung otak mereka?
Hingga buku-buku itu dilupakan
Begitu mahalnya kah harga kuota internet?
Hingga mereka enggan mencari fakta di dunia maya

Jendela dunia dilupakan
Namun terus saja media massa dilecehkan
Dalam aksi mereka berteriak
TULIS DI SOSIAL MEDIA KALIAN
BAHWA KITA TURUN KE JALAN

Apakah eksistensi melacuri kalian?
Membiarkan semua orang melihat kemunafikan bangsa sendiri
Pun lagi mereka berteriak
HAI MEDIA MASSA!
REKAM DAN SIARKAN INI PADA BUMI PERTIWI
JANGAN SAMPAI MEMBERITAKAN HAL DI LUAR FAKTA

Sebegitu bodohnya kah bangsa ini bagi kalian?
Apakah rakyat ini hanya bisa disuapi?
Tak bisakah mencari tahu dan mulai membaca?
Tak ada lagikah meja diskusi di negeri ini?
Sedang tempat bergosip selalu merajalela
Apakah tak penting bangsa ini untuk dibahas?

Berhenti berteriak bahwa bangsa ini dihegemoni
Barat semakin menertawai tanah air ini
Melangkah dan mulailah mencari tahu!
Jangan biarkan diri sendiri tertindas oleh pikiran tanpa dijendelai wawasan dan pengetahuan

Bangsa ini cerdas!
Penerus bangsa ini adalah manusia hebat!
Maka jadilah pemimpin untuk diri sendiri
Dan pimpinlah negeri ini dengan damai

Goresan Tinta Anak Bangsa
Bekasi, 20 Januari 2017
IMR