Berpulang

Tuhan
mengapa semua memburuk?
mengapa begitu sakit?
mengapa sehancur ini?

apa tidak ada waktu istirahat?
bukankah duniamu indah, Tuhan?
mengapa Kau kikis semua yang aku cintai?
mengapa semua pergi dan dibiarkan beku?

bolehkah aku menyerah pada keadaan?
pantaskah ku lantangkan bahwa aku lelah?
bahwa aku tak sanggup lagi hadapi semuanya
aku hancur, Tuhan

hamparan debu bahkan masih terasa
namun tidak denganku
aku asing
tanpa arah

semua jalan adalah jebakan
semua semu dan menusuk
mematikanku
dan memaksaku untuk menyerah

Mamah, Papah..
anak nakalmu ini pulang
Tuhan..
aku pasrah

imr, 23 desember 2016

Komentar

Postingan Populer