Menunggu Nadir
Mengapa kau tak pernah ada dalam saat-saat terburukku? Mengapa kau membiarkan aku melakukan segalanya sendirian? Apakah guna kata “kita” dalam hubungan yang ku kira bisa saling mengisi ini?
Aku mengisi bahan bakarmu dengan segala suka-dukamu, dan kau membakarku setelahnya. Kau bakar diri bahagia yang ku impikan antara kita sebab kau berusaha menyadarkan bahwa tak pernah ada aku dalam asamu.
Sampah kah selama ini hadirku? Bukankah kau harusnya mengamini rapalan baik tentang kita? Mengapa kau biarkan aku merana dalam teka-teki yang ingin sekali ku selesaikan sebab bingungku menyiksa. Kau tahu?
Aku benar-benar kelelahan, kasih. Bagiku penderitaan ini tak pernah berhasil membawaku pada kenikmatan. Mengapa kau pilih aku jika hatimu tak pernah bersih dari masa lalu atau kisah lain yang kau temui?
Tak cukupkah ceritaku yang kau tahui telah sirna jauh-jauh hari? Ku pikir akan berhasil untuk menemui ketenangan setelah hadirmu benar menelusup hidup yang ku pikir berisi bahagia.
Aku sudah redup, kau menang. Dan aku, hanya terduduk menunggu kata selamat tinggalmu. Sebab kau tahui, aku tak sekuat itu untuk mengatakan perpisahan denganmu.
Juli, 2020
Aku mengisi bahan bakarmu dengan segala suka-dukamu, dan kau membakarku setelahnya. Kau bakar diri bahagia yang ku impikan antara kita sebab kau berusaha menyadarkan bahwa tak pernah ada aku dalam asamu.
Sampah kah selama ini hadirku? Bukankah kau harusnya mengamini rapalan baik tentang kita? Mengapa kau biarkan aku merana dalam teka-teki yang ingin sekali ku selesaikan sebab bingungku menyiksa. Kau tahu?
Aku benar-benar kelelahan, kasih. Bagiku penderitaan ini tak pernah berhasil membawaku pada kenikmatan. Mengapa kau pilih aku jika hatimu tak pernah bersih dari masa lalu atau kisah lain yang kau temui?
Tak cukupkah ceritaku yang kau tahui telah sirna jauh-jauh hari? Ku pikir akan berhasil untuk menemui ketenangan setelah hadirmu benar menelusup hidup yang ku pikir berisi bahagia.
Aku sudah redup, kau menang. Dan aku, hanya terduduk menunggu kata selamat tinggalmu. Sebab kau tahui, aku tak sekuat itu untuk mengatakan perpisahan denganmu.
Juli, 2020
Komentar
Posting Komentar