Lelaki Yang Sama
Rasanya memang terdengar konyol. Ketika aku masih
bertahan disini. Namun terlalu pencundang bukan jika aku pergi setelah semua
perjuanganku? Aku pernah terbenam dalam kenyataan pahit yang meluluh-lantahkan
hidupku. Aku pernah lebih hancur dari ini sebelumnya. Mencintai seseorang yang
sama sepertimu; Mempunyai kenangan indah bersama orang yang pernah dicintai
dan sulit melupakannya,bahkan ketika sudah dekat dengan wanita lain atau
mencoba membuka hati untuk orang lain.
Jadi begini ceritanya, aku pernah mempunyai mantan
kekasih. Pendekatan kami untuk bisa "dekat" memakan waktu 2 tahun,dia
senior ku yang ada di atas ku 3 tahun. Kemudian aku dan dia memulai perjalanan
kami setelah ia putus dengan mantan kekasihnya (atau mungkin ketika hubungannya
masih diambang kehancuran aku sudah hadir). Aku bukan perusak dalam hubungan
mereka,bahkan ia tidak pernah menceritakan bagaimana hubungannya kepadaku.
Kami hanya bercerita bagaimana kami dan kesibukan
kami.
Ia adalah seorang yang sibuk dengan organisasi yang kami ikuti berdua. Wajar bila kami sering bertemu. Ya,aku hanya menunggunya putus dengan kekasihnya. Namun tak semudah itu,ketika kami hampir berpacaran,ia kembali dengan mantan kekasih yang lain. Apa aku terluka? Tentu saja IYA.
Ia adalah seorang yang sibuk dengan organisasi yang kami ikuti berdua. Wajar bila kami sering bertemu. Ya,aku hanya menunggunya putus dengan kekasihnya. Namun tak semudah itu,ketika kami hampir berpacaran,ia kembali dengan mantan kekasih yang lain. Apa aku terluka? Tentu saja IYA.
Aku sempat menyerah,namun entah ada apa di sore
itu,ia bilang bahwa ia mengingkan aku. Aku masih bocah kelas 3 SMP yang tengah
merasakan jatuh cinta untuk pertama kalinya,jelas saja dengan mudahnya aku
percaya dengan semua bualannya tentang rasa.
Aku tau dia sangat mencintai masa lalunya itu,tapi ku biarkan semuanya berjalan. Aku menunjukkan ketulusanku,segalanya ku berikan untuknya. Hingga aku mencapai titik jenuh karena ia masih saja belum melupakan masa lalunya.
Aku tau dia sangat mencintai masa lalunya itu,tapi ku biarkan semuanya berjalan. Aku menunjukkan ketulusanku,segalanya ku berikan untuknya. Hingga aku mencapai titik jenuh karena ia masih saja belum melupakan masa lalunya.
Tau dari mana aku tentang rasanya pada masa
lalunya itu? Mudah saja,teman-teman lelakiku itu adalah seniorku,dengan
jelas mereka memampangkan bahwa kekasihku masih mencintai wanita sialan
itu. Tapi aku tetap bertahan,aku mencintainya.
Namun tak lama,di puncak rasa lelahku hadir lelaki
lain. Ia begitu perhatian padaku. Awalnya aku menolak hadirnya,dan lama
kelamaan aku nyaman dengan kebaikannya. Kami berpacaran. Ya,aku berselingkuh.
Bukan tanpa alasan,semua wanita tidak ingin dipermainkan terus. Jika lelaki itu
tak dapat menjagaku,maka ia harus merelakan orang lain membantunya menjaga
ku,menjaga juga hatiku agar tak terlalu patah. He's fix my heart.
Namun ketika ia mengetahui aku melakukan hal
seperti itu,ia meninggalkanku dan kembali pada wanita itu. Aku terluka dan
tidak ingin lagi mencintai orang sejahat itu. Cukup lama aku bertahan
mencintainya dan menutup rapat hatiku bahkan ketika aku mempunyai kekasih yang
baru.
Hingga suatu keajaiban terjadi. Aku
mencintai orang yang sebelumnya sangat ku benci. Bahkan melihatnya pun aku
MUAK. Tapi inilah anugerah,aku melupakan mantanku setelah terperangkap sebegini
lamanya. Aku mencoba dekat dengannya dan aku berhasil.
Namun aku tau aku akan bertemu dengan kesakitan
yang sama,lelaki yang ku cintai ini juga sangat mencintai mantannya. "mereka
sama" begitu ucap sahabat-sahabatki. Aku kehilangan arah dan tak tau
harus apa. Aku terlanjur masuk untuk mencintainya. Dan aku membiarkan
perasaanku tetap tertanam. He's never can fix my heart. Aku terluka
lagi,bahkan lebih dalam.
She is comeback. What do you think? Ya,semuanya
pasti berpikiran sama. Lelaki ini merespon kehadiran wanita itu lagi. Aku yang
terlanjur dekat dengannya hanya bisa menahan air mata setiap kali mengingat hal
yang baru ku ketahui ini. Aku harus berbuat apa? Pertanyaan itu
menghujamku. Aku kebingungan. Dan ketika ku meyakinkan hatiku sekali lagi,aku
tau harus berbuat apa. Aku mundur :)
Untukmu,lelaki yang sering menggunakan almamater
merah di sekolah,lelaki yang selalu sibuk dengan kegiatan di sekolah.
Lelaki yang ku cintai dengan tulus,sepenuh hati.
Komentar
Posting Komentar