Rindu Yang Sangat Menyiksa
Hari
ini aku merindukanmu. Aku merasa semakin tersiksa setelah harus kehilanganmu.
Kehilangan kamu yang bahkan belum sempat aku miliki. Kamu yang harus aku
relakan padahal belum bisa ku jamah dengan cinta. Kamu yang hatinya bahkan
belum pernah ku sentuh. Aku kesepian.
Mungkin
ini juga menimpamu. Bedanya,kamu merindukan masa lalumu,merindukan dia yang
dulu sempat kau miliki. Aku semakin hanyut dalam kesepian ini. Kehilangan ini
sangat menyiksa batinku. Aku membutuhkanmu. Aku ingin kita yang seperti dulu.
Tunggu.
Bukan
itu yang ku mau,aku tidak ingin seperti dulu yang penuh kebohongan. Kamu yang
bersikap baik kepadaku,hanya karena aku selama ini berjuang,hanya rasa kasihan
yang kau berikan. Hal itu bahkan ku tau dari mulutmu sendiri. Dan kamu harus
tau,itu sangat menyakitkan.
Aku
ingin semuanya berjalan sesuai dengan yang ku mau. Kedekatan tanpa rasa
kasihan,hati yang tulus menerima untuk mencintai,rasa cinta yang sesuai seperti
kisah yang aku impikan. Aku tau ini egois,tapi aku yakin,semua orang ingin
bahagia. Tak terkecuali kau kan?
Kamu
bahkan menginginkan dia kembali padamu. Lalu aku bisa apa? Bukankah hanya
menyerah dan menjauh jalan satu-satunya? Tidak ada pilihan lain kan? Jika aku
bertahan hanya akan menyakitimu kan? Karena aku hanya akan menghalangimu untuk
bahagia dengannya?
Kamu
harus tau,ini sangat menyakitkan. Aku tidak kuat lagi. Aku bertemu denganmu
setiap hari,juga melihat dia. Suram. Satu kata yang tergambar pada semua hariku
setelah mengetahui kenyataan pahit ini. Ku kira semua tidak akan semenyakitkan
ini,tapi aku salah. Semua lebih sakit.
Bayanganku
tentang bahagia sudah pupus. Bukan aku menyerah pada keadaan,tapi aku belum
sanggup untuk bangkit. Aku pernah jatuh,dan aku bangkit sendirian. Dan kini aku
tersungkur kembali,lebih dalam. Tak bisakah aku rasakan dibangkitkan? Agar aku
merasa lebih diinginkan.
Aku
mencintaimu,kamu mencintainya,dan dia. Mungkin dia juga masih mencintaimu.
Baiklah,aku sangat merindukanmu. Aku tidak kuat. Jangankan melihatmu dan
dia,hanya mendengar nama kalian pun tubuhku terasa begitu lemas. Aku takut,kini
aku semakin lemah.
Aku
membutuhkanmu,aku merindukan semua perhatianmu,semua candamu. Meskipun aku
tau,itu hanya kesemuan belaka. Aku hanya ingin kau tau,aku masih
mencintaimu,masih menunggumu,tetap merindukanmu. Semoga kamu sadar,bahwa aku
yang selama ini berjuang membuatmu bahagia.
Komentar
Posting Komentar