Manusia
Oleh: Iftihal Muslim Rahman
Penyesalan yang paling menyakitkan adalah ketika penyebabnya yaitu sebuah ketakutan untuk mencoba.
Seperti ingin memulai namun takut penolakan. Seperti ingin menulis namun takut tak terbaca. Seperti ingin tersenyum namun takut bersedih. Seperti ingin percaya namun takut dikecewakan.
Padahal semua yang terjadi pasti berakhir air mata. Seperti kelahiran selalu berakhir kematian. Lalu untuk apa masih ketakutan? Manusia.
Begitulah kita menjunjung tinggi rasa takut hingga lupa caranya memperjuangkan dan mempertahankan apa yang kita inginkan. Dunia tak pernah membuat kita terpuruk. Hanya karena ketakutan yang dibuat naruni kita sendiri, semua keterpurukan hadir. Tenangkanlah hati, mulai bergerak dan melangkah pasti tanpa ketakutan.
Karena suatu kegagalan adalah hal yang pasti di dunia ini. Tanpa pernah bergerak, dan di penuhi rasa takut, maka kita tidak akan tau rasanya menang atas kegagalan. Tidaka akan merasa puas tanpa mengalahkan cemooh para penghina. Let it flow. Be fight. Be better. Dunia ini terlalu hambar tanpa adanya kegagalan. Jadi, selalu bangkit dan bungkam mulut-mulut tajam itu.
Komentar
Posting Komentar