sekilas cerita malam
Setiap orang tahu apa itu cinta. Sayangnya
hanya sedikit yang mengerti bagaimana mencintai dengan benar. Banyak orang
membicarakan namaku seraya menyebut namanya,dia yang selalu ada dalam setiap
syair cintaku,yang ada dalam paruh doaku,yang dalam sujud wajahnya yang
terbayang.
Aku tidak tahu bagaimana mencintai
dengan benar,tapi yang tahu,mencintai haruslah karena Allah. Entah,sejak awal
mencintainya,aku tidak pernah yakin aka nada ikatan antara kita berdua. Aku tersendu,aku
tahu betapa wanita di masa lalunya membuatnya sangat mencintai. Aku pun
tahu,cinta pertama tidak dapat hilang dan memudar dengan mudah,seperti cintaku
pada cinta pertamaku yang hingga detik ini masih terbayang.
Namun,aku tidak ingin menjadi seorang
yang lemah,untuk menyerah pada keadaan dan tidak mau bangkit dari kejamnya masa
lalu. Sendu mataku kini setiap hadir di tempatku menimba ilmu. Berbeda dari dua
bulan yang lalu,terdapat secarik bahagia didalamnya.
Semua nista. Kisah itu sirna. Rasanya nelangsa. Aku hancur.
Merasakan pahit getir kehidupan ini
membuatku setengah gila. Namun banyak yang menyayangiku. Ya,merekalah
penguatku. Keluarga,sahabat,teman,semuanya. Aku percaya setiap akhir
indah,selalu ku lantangkan itu tiap kali aku merasa sakit.
Tuhanku lebih besar dari ujianku ini.
Aku menaiki tangga kebahagiaan,tidak
ingin terlalu lama berhenti tanpa jalan. Aku melangkah dan menemui satu titik
celah menuju bahagia.
Kini aku akan mencintainya dengan
benar,mulai menutup mata dari senyumnya,menutup hati untuk mengaguminya,karena
cinta yang paripurna hanyalah kepada ALLAH SWT.
Aku merelakannya bahagia dengan masa
lalunya,ku biarkan dia kembali pada posisi awal. Aku yang bersikeras membuatnya
bahagia telah terabaikan,kini aku berhenti. Aku masih berjuang,merelakannya
berarti membuatku sakit,aku harus ikhlas. Tuhan telah merencanakan hal yang
lebih indah dari ini. Tuhan tahu aku kuat.
Komentar
Posting Komentar