Pemulihan Produktif, 7 Hari Untuk 4 Kelas
Ada banyak kejadian dalam hidup saya selama sepekan terakhir, tentu saja hal-hal mengejutkan yang membuat saya cukup kecewa karena gagalnya beberapa hal yang sudah direncanakan sejak jauh-jauh hari.
Saya hampir tidak bekerja selama sepekan ini karena sedang
isolasi mandiri, tidak asing bukan alasan mengapa saya melakukannya? Tentu saja
karena sakit!
Saya memutuskan untuk banyak beristirahat agar tidak mengalami
long-covid lagi, mengingat riwayat penyakit saya agak membuat saya gusar, saya
harus lekas sembuh dan ternyata berhasil, kali ini sakitnya cukup cepat untuk
pemulihan, meskipun saya tidak dapat mengelak bahwa orang yang sakit asma pasti
akan mengalami pemulihan yang lama dari sakit ini.
Akhirnya, karena sangat jenuh, saya memutuskan untuk mengikuti
Mini Course Digital Marketing dari RevoU dan berbagai training dari Tempo
Institute. Tentu saja saya merasa jenuh bahkan di hari kedua isoman. Ibaratnya,
anak petakilan tiba-tiba tidak melihat dunia luar dan hanya bertemu keluarga,
itu pun dari jauh karena harus menjaga jarak.
Saya sangat senang berhasil mengikuti kelas dari RevoU,
setelah beberapa training yang saya ikuti mendapati saya gagal karena tidak
hadir maupun tidak mengerjakan tugas. Ya, namanya juga bekerja, saya sering
sulit mengatur waktu saya dan masih suka bermain daripada belajar.
Jadi, karena saya memiliki banyak waktu luang, ini adalah
waktunya saya upgrade diri!
Saya berhasil memahami sedikit tentang digital marketing,
hal ini membuat saya yakin untuk lebih mudah dalam menyelesaikan pekerjaan saya
sebagai Marketing Executive di sebuah start-up Pendidikan teknologi, yaitu Eureka
Edutech. Saya menemukan berbagai istilah baru yang sangat penting serta tahapan
yang harus dilakukan dalam dunia marketing untuk berbagai jenis perusahaan,
tentunya hal ini membuat saya mempersempit kegagalan usaha perusahaan tempat
saya bekerja dalam memilih jenis produk marketing yang akan dilakukan.
Saya tidak hanya melakukan course selama 5 hari, di
sela-sela waktu ini saya juga melakukan training dari Tempo Institute. Ada 3
kelas yang saya ikuti, Kelas Panduan Keselamatan Peliputan Jurnalistik; Kelas
Menulis Storytelling Pejuang Iklim; dan Kelas Selasa Edisi Merancang Infografis
Ala Tempo. Tentu saja alasannya karena saya sangat menyukai dunia jurnalistik. Dan
saya sangat merindukan rasanya belajar menulis maupun belajar reportase.
Saya ingat betul bagaimana masa kuliah saya banyak dihabiskan
untuk mengikuti berbagai pelatihan, berbagai diskusi dan berbagai praktik yang
menyenangkan. Maka, pada kesempatan ini saya tidak akan melewatkannya!
Pada Kelas Panduan Keselamatan Peliputan Jurnalistik, saya
dibuat merindukan dunia reportase, apalagi kalau sudah meliput demo, ternyata
berbagai hal harus diperhatikan dan memang banyak ilmunya. Saya bersyukur saat
dulu saya benar-benar belajar jurnalistik dasar, sehingga hal-hal yang mendasari
keselamatan jurnalis bisa saya lakukan, meskipun tidak sama persis dengan materi
di kelas dari Tempo Institute ini. Luar biasa sekali melihat perjuangan peliputan
di medan perang, saya sangat suka setiap materi yang ada di dalamnya. Saya jadi
berandai-andai, barangkali saya bisa menjadi jurnalis sungguhan. Hehe!
Selanjutnya Kelas Menulis Storytelling Pejuang Iklim, kelas
paling memusingkan, kelas paling belibet, kelas yang banyak berpikir dan
praktik. Kelas yang sangat luar biasa! Saya sangat senang ketika harus
melakukan berbagai praktek meskipun diisi dengan berbagai keluhan juga akibat banyaknya
tes, syukurnya saya tidak menyerah, karena dalam menulis, memang latihan yang
harus dilakukan untuk menguji pemahaman kita. Dan kelas yang terakhir adalah Kelas
Selasa Edisi Merancang Infografis Ala Tempo yang disajikan dalam bentuk
menonton video. Cukup menarik, meskipun saya berharap lebih dari kelas ini,
tetapi saya cukup belajar untuk memahaminya secara singkat.
Jadi, dalam waktu 7 hari ini, saya telah berhasil mengikuti 4
kelas sekaligus! Saya sangat mengapresiasi diri saya sendiri, dan saya berharap
apa yang saya dapatkan bisa saya bagikan lebih bermanfaat bagi banyak orang,
terutama yang ada di sekitar saya. Saya bertekad untuk lebih memilah skala
prioritas dan mulai membagi waktu saya untuk menjadi produktif.
Saya akan membangun lebih banyak mimpi. Atau bahkan saya
telah membangun lebih banyak mimpi karena telah melakukan berbagai hal selama
sepekan ini!
Sangat senang berbagi cerita dengan siapapun kamu yang
membacanya. Salam kasih, Iftihalmr.
Komentar
Posting Komentar